Jumat, 04 November 2011

Belajar Dari Anak Usia TK

Ilmu bisa berasal dari aman saja, Sebut saja pengalaman saya yang satu ini. Kemarin sore, ketika saya berkunjung ke tetangga untuk minta air akan memasak, saya disambut oleh anak tetangga itu yang masih berusia sekitar 4 tahun (kalau info dari ibu, kurang dari 4 tahun). Sang anak marah-marah karena dibangunkan tidur dan disuruh mandi. Sang anak melempar yang ada didekatnya. Dapur yang bergandengan dengan tempat istirahat keluarga langsung berantakan.

Setelah agak reda, sang Ibu mengajak bocara anaknya dengan nada menggoda, "Mang gitu yang di ajarkan guru tadi pagi ya...." kata sang Ibu. Si anak diam saja dan memainkan barang yang masih dipegangnya. Disusul oleh sang Ayah mengajak bicara si anak, "Tadi, Ais blajar menyanyi pak Joko..." kata si Ayah. TK di pedalaman ini terkenal dengan materi pelajaran yang "HEBAT". Betapa tidak, anak seusia TK telah diajarkan operasi penjumlahan dan pengurangan samapi bilangan puluhan. Padahal anak usia TK itu masih masa bermain.

Ketika mendengar anaknya diajar menyanyi, saya menjadi terkejut (aneh... sesuai yang benar malah mengejutkan, ANEH atau LUCU). Kembali sang Ibu menyambung pembicaraan tersebut tersebut dengan beberapa kejadian yang terjadi di TK dan dibawa ke rumah. Ternyata yang paling mengesankan bagi sang anak adalah bahasa kemarahan SANG GURU. Si anak sering menirukan gaya guru marah mempraktikkannya di rumah. Sang Ayah dan sang Ibu menjadi murid dan si anak menjadi guru yang sedang marah.

"Ayah, ayo diam....", "Ibu.... Tangannya di atas meja", "Ayo anak-anak.... jangan ramai saja". Itulah beberapa bahasa yang sering dipraktikkan si anak di rumah. Sungguh menjadi apakah anak TK yang diajarkan dengan gaya seperti itu. Apakah itu Pendidikan Karakter dan Budaya Bangdsa yang mau di terapkan???

Chayo Indonesia...............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar