Kamis, 07 Oktober 2010

Kurikulum qu Apa Sekarang???

Sudah banyak terdengar kabar kalau KTSP akan diganti dengan kurikulum yang baru. Kira-kira Kurikulum baru itu apa namanya??? Apa bedanya??? Kayak apa tebalnya??? sapa yang tanda tangan???... Wah jadi nyeleneh nih.... Sebetulnya yang menjadi pikiran itu KONTEN kurikulum baru itu berbeda nggak dengan KTSP???

Kl misalnya KONTENnya berbeda, terus pelaksanaannya di daerah kayak apa??? apa sama saja kayak biasa-biasanya. yang penting dapat PROYEK pelatihan kurikulum baru, para pelatih akan mengagung-ngagungkan kurikulum baru itu, dan menceritakan kelemahan KTSP....

Ughhhh... Indonesia-Indonesia... Kapan akan bener-bener membela RAKYATnya yachhh.... Kalau kita menilik cerita LARKAR PELANGI, sebetulnya sekolah itu pake kurikulum apa to???? Biaya pendidikan di sekolah itu berapa to???? begitu juga kalo kita mbaca novel NEGERI 5 MENARA, Kurikulum apa sih yang dipake??? gurunya udah dapat pelatihan kurikulum dari mana saja yach???

Saya jadi heran.... perlukah pendidikan keguruan itu????...

Kabarnya tahun pelajarannya 2010/2011 ini akan diberlakukan kurikulum berbasis KEWIRAUSAHAAN, tetapipada tahun 2011 nanti akan diberlakukan kurikulum ANTIKORUPSI.... wah wah wah.... Yang bener yang mana nih???? gimana bapakdan ibu guru??? sudah siapkah anda menerima tips dari pelatihan-pelatihan kurikulum baru itu???

Aqu g bisa komentar lebih banyak lagi, tapi saya mau menceritakan bahwa ketika saya "bermain" tanah BORNEO, temen yang sudah lama di tinggal di sana bercerita bahwa ketika desa ditempat tinggalnya mau memberi nama jalan, ada yang berinsiatif untuk memberi nama JALAN KORUPSI, JALAN KOLUSI, dan JALAN NEPOTISME. Ketika ditanya oleh teman, apa arti KORUPSI, KOLUSI, dan NEPOTISME, orang yang punya inisiatif itu menjawab "itu lo... KKN... yang sering keluar beritanya di TV".... ha ha ha... kepala temen qu geleng-geleng aja... ternyata orang itu hanya tau dari TV kl bahasa itu sering diucapkan pembawa berita di TV, sedangkan artinya sendiri, dia g tahu....

Itulah Indonesia, pengennya yang ngeternd-ngetrend aja.... padahal g tau apa makna dari kengetrend-an itu sendiri...

Ada lagi, beberapa waktu yang lalu.... Pemerintah menggalakkan pendidikan berbasis multikultur.... wuih...... asyik juga tu namanya.... Aqu sempat iri sama teman yang ikut pelatihan itu,,, ternyata setelah pulang dari pelatihan aqu liat pelaksanaanya hanya begitu (maav,,,, g meremehkan, tetapi emang seperti itu adanya) ilmu itu hanya berlangsung beberapa saat aja. Setelah itu, guru itu sibuk dengan dril soal tuk ujian nasional dan ujian semester murid-muridnya. Begitu juga dengan pendidikan berbasis multi-intelgensi.... bingung aqu mau komentar hal ini karena belum dapet ilmunya sudah ada pelatihan pendidikan berbasis KARAKTER... eeeeehhhh... belum juga dapet ilmunya sudah mau pendidikan pendidikan berbasis ANTIKORUPSI.... kenapa siswanya diajarin antikorupsi hanya beberapa jam saja di sekolah, sedangkan mereka belajar korupsi lebih lama di luar sekolah....


Kapan hukuman MATI untuk KORUPTOR akan dilaksanakan??? Itulah pendidikan ANTIKORUPSI yang sebenarnya!!!!!